Minggu, 20 Oktober 2019

Pemanfaatan Koperasi Berbasis Digital di Era Revolusi Industri 4.0

 Perkembangan Koperasi di Indonesia
Perkembangan pasar dan peluang bisnis dalam dunia digital di Indonesia ditandai dengan tersedianya infrastruktur layanan internet, pertukaran informasi, perdagangan jejaring sosial, komunikasi global yang semakin memadai sehingga membuat dunia dalam genggaman. Perkembangan perangkat keras di bidang teknologi informasi dan perkembangan internet merupakan peluang dan ancaman bagi dunia bisnis pada umumnya dan koperasi pada khususnya. Koperasi merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia. Dalam pasal 33 UUD 1945 dinyatakan bahwa “Perekonomian Indonesia disusun sebagai usaha bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan”. Penjelasan UUD 1945 disebutkan bahwa badan usaha yang sesuai dengan pasal tersebut adalah koperasi, sehingga koperasi ditempatkan sebagai sokoguru perekonomian Indonesia dan merupakan bagian integral perekonomian Indonesia.

Kendala Koperasi Saat ini 

Berbagai upaya diharapkan agar koperasi dapat tumbuh dan berkembang sejajar dengan pelaku ekonomi lainnya. Namun sampai saat ini koperasi lebih tertinggal dibanding lembaga perekonomian lainnya. Penyebab ketertinggalan ini karena banyaknya persoalan yang harus dihadapi koperasi, diantaranya dikemukakan oleh Sukanto Reksohadiprodjo yaitu administrasi kegiatan-kegiatan koperasi belum memenuhi standar tertentu sehingga belum menyediakan data yang lengkap untuk pengambilan keputusan dari data statistik kebanyakan kurang memenuhi kebutuhan. Selain itu kendala perkembangan koperasi pada saat ini adalah manajemen, baik manajemen operasional, manajemen operasional, manajemen pemasaran produk dan tata kelola koperasi. Banyak koperasi yang belum memaksimalkan peran TIK khususnya media digital untuk memperdayakan koperasi. Koperasi yang ada pengelolaan masih konvensional. Peran media digital belum ada pada sebagian koperasi, padahal media digital dapat menjadi saran yang efektif bagi koperasi untuk memasarkan produk atau unit usaha kepada masyarakat luas.


Penyebab lain kontribusi koperasi terhadap perekonomian di Indonesia masih rendah yang disebabkan karena kinerja yang rendah dan tata kelola koperasi tidak berdasarkan good cooperative governance. Koperasi sulit berkembang karena tidak mampu mengikuti perubahan lingkungan bisnis. Pada era revolusi industri 4.0 koperasi dituntut melakukan transformasi agar tidak ditinggal oleh anggota dan masyarakat. Koperasi harus membangun karakter kreatif dan inovatif bagi insan penggerak koperasi melalui pendidikan dan pelatihan. Koperasi pada era digital harus menerapkan jejaring informasi, penggunaan teknologi informasi dan komunikasi. Penggunaan medsos untuk mempromosikan produk dan jasa, penggunaan fintech dan platform digital transaksi online. Untuk menerapkan tata kelola koperasi yang baik dibutuhkan sistem akuntansi yang real time yang setiap saat dapat diketahui indikator keuangan secara cepat. Laporan keuangan yang dibuat harus mudah dan sistematis, akuntabel, dan akurat. Aplikasi harus user friendly, fitur dan modul lengkap berbasis web.

Beberapa Fitur Unggul Media Koperasi Digital

Berikut ini beberapa fitur penggunaan media digital yang mempermudah koperasi dalam meningkatkan roda pembangunan ekonomi di era revolusi industri. 


      1. SEO


Merupakan koperasi digital yang sangat unggul dalam pemanfaatan SEO. Jika melakukan pengetikan kata kunci (keyword) seperti koperasi digital, kospin syariah, koperasi zaman now, hingga koperasi simpan pinjam maka koperasi digital muncul di halaman pertama mesin pencari (search engine) google. Jika melakukan pengetikan kata kunci spesifik koperasi digital maka koperasi digital akan menguasai halaman pertama google. 



      2.  Website


Koperasi ini memiliki situs lembaga (website) yang dapat diakses dengan mudah oleh anggota maupun calon anggota. Koperasi digital memaparkan berbagai macam informasi dalam situs koperasidigital.id mulai dari profil lembaga, jadwal kegiatan, laporan pemberitaan FAQ, pendaftaran online, akses masuk (dashboard) serta kontak. 




      3.  Mobile Apps


Aplikasi mobile berbasis android yang ditujukan bagi anggota maupun calon anggota. hanya saja koperasi digital memilki smartphone buatan sendiri dengan brand Digicoop yang diperuntukkan bagi para anggota koperasi. Di dalam ponsel pintar tersebut koperasi digital menyematkan beberapa aplikasi seperti Coop Mail, Coop Browser, Coop Account, Coop Ad, Coop Cloud, Coop Store dan Coop Messeger.



      4.  Media Sosial
 

Koperasi digital sudah memanfaatkan media sosial untuk menjalin komunikasi dengan anggota dan calon anggota. koperasi digital memilki fanpage  Facebook @koperasidigital dan akun Instagram @digicoop_id. Melalui media sosial, koperasi dapat meningkatkan daya saing dalam mempromosikan dan daya jual produk kepada masyarakat milenial yang melek serba digital ini.



      5.  Pendaftaran Online


Koperasi digital sudah memilki layanan digital untuk melakukan pendaftaran online. Calon anggota cukup mengisi beberapa data pribadi di situs lembaga untuk menjadi anggota koperasi. Kemudian calon anggota melakukan pembayaran simpanan melalui transfer yang akan terdeteksi secara otomatis dalam kurun waktu 15 menit.




      6.  Layanan Digital


Koperasi digital memiliki beberapa layanan digital lain yang bisa dimanfaatkan oleh anggota. beberapa layanan tersebut yakni fasilitas email dan cloud dengan kapasitas penyimpanan sebesar 15 GB serta pembagian pendapatan iklan digital yang dapat digunakan untuk melakukan pembelian pulsa, voucher digital, pembayaran listrik, hingga belanja online. Kemudian adapula layanan internet satelit pita lebar (broadbrand) bagi para anggota koperasi.



     7.   Pracico Privilage 


Merupakan kartu keanggotaan (membership card) yang diimplementasikan dalam bentuk aplikasi khusus bagi anggota Kospin Pracico. Aplikasi ini dirancang berbasis Android dan Ios. Nantinya anggota koperasi dapat menikmati berbagai penawaran yang diberikan Pracico Previlege dalam nuansa kemewahan di merchant-merchant rekanan. Pracico Privilege terdiri dari tiga macam sesuai dengan setoran simpanan berjangkan seperti silver (simpanan 250 juta- 1 miliar), gold (simpanan 1 miliar-5 miliar), dan platinum (simpanan 5 miliar lebih). Aplikasi ini diklaim user friendly, dimana transaksi dengan Scan QR Code. Kegunaan aplikasi ini memberikan informasi tentang produk, merchant, notifikasi, dan data profil anggota. untuk login cukup menggunakan nomor ponsel dan password yang dirancang sistematis. Kelebihan lainnya member Pracico tidk perlu lagi membawa kartu membership fisik lagi, cukup mendownload aplikasi Pracico Privilege dan dapat langsung digunakan.





Beberapa fitur diatas diharapkan dapat menciptakan dan memberi kemudahan layanan anggota dan calon anggota koperasi, serta konsumen sebagai pemakai dalam ekonomi, mampu mengelola serta memanajemen lembaga bisnis yang unggul di era revolusi industri. Koperasi digital yang dapat bersaing dengan lembaga bisnis lain sehingga koperasi dapat meningkatkan roda perekonomian di Indonesia.



DAFTAR PUSTAKA



Setiawan, Titik Permadi. 2011. Konsep dan Strategi Digital Preunership untuk Peningkatan Daya saing UKM dan Koperasi di Indonesia. Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XIII. Vol 36(2), Hal (1-5).

Edy, Irwan Christianto dkk. 2018. Pelatihan: Strategi Pemberdayaan Koperasi di Era Digital pada Koperasi KSB 210 Sumber Surakarta. Wasana Nyata (Jurnal Pengabdian Masyarakat). Vol 2(2), Hal (18-22).

Sujarwo, Rodiana Listiawati. 2018. Pengembangan Bisnis Koperasi Kampus (Era Milenial dan Revolusi Industri ke 4.0). Program Studi Keuangan dan Perbankan Polteknik Negeri Jakarta. Vol 1(1), Hal (1-6).


Tidak ada komentar:

Posting Komentar