Perkembangan Koperasi di Indonesia
Perkembangan
pasar dan peluang bisnis dalam dunia digital di Indonesia ditandai dengan
tersedianya infrastruktur layanan internet, pertukaran informasi, perdagangan
jejaring sosial, komunikasi global yang semakin memadai sehingga membuat dunia
dalam genggaman. Perkembangan perangkat keras di bidang teknologi informasi dan
perkembangan internet merupakan peluang dan ancaman bagi dunia bisnis pada
umumnya dan koperasi pada khususnya. Koperasi merupakan tulang punggung
perekonomian Indonesia. Dalam pasal 33 UUD 1945 dinyatakan bahwa “Perekonomian
Indonesia disusun sebagai usaha bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan”.
Penjelasan UUD 1945 disebutkan bahwa badan usaha yang sesuai dengan pasal
tersebut adalah koperasi, sehingga koperasi ditempatkan sebagai sokoguru
perekonomian Indonesia dan merupakan bagian integral perekonomian Indonesia.
Kendala Koperasi Saat ini
Berbagai
upaya diharapkan agar koperasi dapat tumbuh dan berkembang sejajar dengan
pelaku ekonomi lainnya. Namun sampai saat ini koperasi lebih tertinggal
dibanding lembaga perekonomian lainnya. Penyebab ketertinggalan ini karena
banyaknya persoalan yang harus dihadapi koperasi, diantaranya dikemukakan oleh
Sukanto Reksohadiprodjo yaitu administrasi kegiatan-kegiatan koperasi belum
memenuhi standar tertentu sehingga belum menyediakan data yang lengkap untuk
pengambilan keputusan dari data statistik kebanyakan kurang memenuhi kebutuhan.
Selain itu kendala perkembangan koperasi pada saat ini adalah manajemen, baik
manajemen operasional, manajemen operasional, manajemen pemasaran produk dan
tata kelola koperasi. Banyak koperasi yang belum memaksimalkan peran TIK
khususnya media digital untuk memperdayakan koperasi. Koperasi yang ada
pengelolaan masih konvensional. Peran media digital belum ada pada sebagian
koperasi, padahal media digital dapat menjadi saran yang efektif bagi koperasi
untuk memasarkan produk atau unit usaha kepada masyarakat luas.
Penyebab
lain kontribusi koperasi terhadap perekonomian di Indonesia masih rendah yang
disebabkan karena kinerja yang rendah dan tata kelola koperasi tidak
berdasarkan good cooperative governance.
Koperasi sulit berkembang karena tidak mampu mengikuti perubahan lingkungan
bisnis. Pada era revolusi industri 4.0 koperasi dituntut melakukan transformasi
agar tidak ditinggal oleh anggota dan masyarakat. Koperasi harus membangun
karakter kreatif dan inovatif bagi insan penggerak koperasi melalui pendidikan
dan pelatihan. Koperasi pada era digital harus menerapkan jejaring informasi,
penggunaan teknologi informasi dan komunikasi. Penggunaan medsos untuk
mempromosikan produk dan jasa, penggunaan
fintech dan platform digital
transaksi online. Untuk menerapkan tata kelola koperasi yang baik dibutuhkan
sistem akuntansi yang real time yang
setiap saat dapat diketahui indikator keuangan secara cepat. Laporan keuangan
yang dibuat harus mudah dan sistematis, akuntabel, dan akurat. Aplikasi harus user friendly, fitur dan modul lengkap
berbasis web.
Beberapa Fitur Unggul Media Koperasi Digital
Berikut ini beberapa fitur
penggunaan media digital yang mempermudah koperasi dalam meningkatkan roda pembangunan ekonomi di
era revolusi industri.
1. SEO
Merupakan
koperasi digital yang sangat unggul dalam pemanfaatan SEO. Jika melakukan
pengetikan kata kunci (keyword)
seperti koperasi digital, kospin syariah, koperasi zaman now, hingga koperasi
simpan pinjam maka koperasi digital muncul di halaman pertama mesin pencari (search engine) google. Jika melakukan
pengetikan kata kunci spesifik koperasi digital maka koperasi digital akan
menguasai halaman pertama google.
2. Website
Koperasi
ini memiliki situs lembaga (website)
yang dapat diakses dengan mudah oleh anggota maupun calon anggota. Koperasi
digital memaparkan berbagai macam informasi dalam situs koperasidigital.id
mulai dari profil lembaga, jadwal kegiatan, laporan pemberitaan FAQ,
pendaftaran online, akses masuk (dashboard)
serta kontak.
3. Mobile Apps
Aplikasi
mobile berbasis android yang ditujukan bagi anggota maupun calon anggota. hanya
saja koperasi digital memilki smartphone buatan sendiri dengan brand Digicoop yang diperuntukkan bagi
para anggota koperasi. Di dalam ponsel pintar tersebut koperasi digital
menyematkan beberapa aplikasi seperti Coop
Mail, Coop Browser, Coop Account, Coop Ad, Coop Cloud, Coop Store dan Coop
Messeger.
4. Media Sosial
Koperasi
digital sudah memanfaatkan media sosial untuk menjalin komunikasi dengan
anggota dan calon anggota. koperasi digital memilki fanpage Facebook
@koperasidigital dan akun Instagram @digicoop_id. Melalui media sosial, koperasi dapat meningkatkan daya saing dalam mempromosikan dan daya jual produk kepada masyarakat milenial yang melek serba digital ini.
5. Pendaftaran Online
Koperasi
digital sudah memilki layanan digital untuk melakukan pendaftaran online. Calon
anggota cukup mengisi beberapa data pribadi di situs lembaga untuk menjadi
anggota koperasi. Kemudian calon anggota melakukan pembayaran simpanan melalui
transfer yang akan terdeteksi secara otomatis dalam kurun waktu 15 menit.
6.
Layanan Digital
Koperasi
digital memiliki beberapa layanan digital lain yang bisa dimanfaatkan oleh
anggota. beberapa layanan tersebut yakni fasilitas email dan cloud dengan kapasitas penyimpanan
sebesar 15 GB serta pembagian pendapatan iklan digital yang dapat digunakan
untuk melakukan pembelian pulsa, voucher digital, pembayaran listrik, hingga
belanja online. Kemudian adapula layanan internet satelit pita lebar (broadbrand) bagi para anggota koperasi.
7. Pracico Privilage
Merupakan
kartu keanggotaan (membership card)
yang diimplementasikan dalam bentuk aplikasi khusus bagi anggota Kospin Pracico. Aplikasi ini dirancang
berbasis Android dan Ios. Nantinya anggota koperasi dapat menikmati berbagai
penawaran yang diberikan Pracico
Previlege dalam nuansa kemewahan di merchant-merchant rekanan. Pracico Privilege terdiri dari tiga
macam sesuai dengan setoran simpanan berjangkan seperti silver (simpanan 250 juta- 1 miliar), gold (simpanan 1 miliar-5 miliar), dan platinum (simpanan 5 miliar lebih). Aplikasi ini diklaim user friendly, dimana transaksi dengan Scan QR Code. Kegunaan aplikasi ini
memberikan informasi tentang produk, merchant, notifikasi, dan data profil
anggota. untuk login cukup menggunakan nomor ponsel dan password yang dirancang
sistematis. Kelebihan lainnya member Pracico tidk perlu lagi membawa kartu
membership fisik lagi, cukup mendownload aplikasi Pracico Privilege dan dapat
langsung digunakan.
Beberapa fitur diatas
diharapkan dapat menciptakan dan memberi kemudahan layanan anggota dan calon
anggota koperasi, serta konsumen sebagai pemakai dalam ekonomi, mampu mengelola serta memanajemen lembaga bisnis yang unggul di
era revolusi industri. Koperasi digital yang dapat bersaing dengan lembaga
bisnis lain sehingga koperasi dapat meningkatkan roda perekonomian di Indonesia.
DAFTAR
PUSTAKA
Setiawan, Titik
Permadi. 2011. Konsep dan Strategi Digital Preunership untuk Peningkatan Daya
saing UKM dan Koperasi di Indonesia. Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XIII. Vol 36(2), Hal (1-5).
Edy, Irwan Christianto
dkk. 2018. Pelatihan: Strategi Pemberdayaan Koperasi di Era Digital pada
Koperasi KSB 210 Sumber Surakarta. Wasana
Nyata (Jurnal Pengabdian Masyarakat). Vol 2(2), Hal (18-22).
Sujarwo, Rodiana
Listiawati. 2018. Pengembangan Bisnis Koperasi Kampus (Era Milenial dan
Revolusi Industri ke 4.0). Program Studi
Keuangan dan Perbankan Polteknik Negeri Jakarta. Vol 1(1), Hal (1-6).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar